Kamis, 01 Desember 2016

topik topik matematika dalam Al-Qur'an




Rahasia matematika dalam Al-Qur'an

Ilmu matematika dan islam begitu erat kaitanya dalam berbagai aspek mulai dari teori relasi.statistika deskriptif,konsep limas segi enam,PhI,geometri,diagram venn,pembagian dan refleksi semuanya dapat kita kuatkan dengan islam maupun al-qur’an berbagai macam venomena yang dapat di buktikan dengan ilmu matematika ternyata sudah terlebih dahulu tercantum di dalam al-qur’an bahkan telah di kenal oleh oang-orang yang hidup jauh di masa lampau
            Sungguh allah maha kausa dalam menciptakan segala sesuatu di bumi ini yang belum pernah kita ketahui sebelumnya, ternyata allah telah menciptakan hubungan yang erat antara matematika dengan islam jauh sebelum para ilmuan mengungkapkanya. Subchanallah…
 Berikut beberapa filsofi matematika dalam al-qur’an :
1.     Hubungankan PHI dengan al-qur’an
Bagi kita selaku muslim alquran adalah salah satu kitab suci yang penting dan memiliki semua rahasia kehidupan. Dalam al-quran terdapat ilmu pengetahuan yang mungkin tidak di ketahui semua orang yaitu hubungan,yaitu hubungan antara thowaf dengan ka’bah. Thawaf merupakan salah satu rukun haji, yaitu mengelilingi ka’ba. Firman allah SWT yang artinya : kemudian,hendaklah mereka menghilangkan kotoran [987] yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka [988] dan hendaklah mereka melakukan thowaf sekeliling rumah yang tua itu (baitullah) [987] yang di maksut mengilangkan kotoran di sini ialah memotong rambut, memotong kuku,dan sebagainya [988] yang di maksut dengan nazar di sini adalah nazar-nazar yang baik akan di lakukan  selama ibadah haji.
Dari abu huraira,bahwasanya ia telah mendengar nabi SAW bersabda : “barang siapa berkeliling ka’bah tujuh kali dan ia tidak berkata selain dari : maha suci allah dan segala puji bagi allah, tidak ada tuhan yang patut di sembah kecuali allah, allah maha besar dan tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan allah. Orang yang membaca kalimat tersebut, di hapuskan dari padanya sepuluh kejahatan, dan di tuliskan sepuluh kebaikan dan di angkat derajatnya sepuluh tingkatan.” Riwayat ibnu majah.
            Di dalam ru,us luasan atau keliling lingkaran selalu di gunakan alat ukur yang di sebut phi yang besarnya 22 dan 7 mempunyai korelasi dengan ibadah haji dan rukun thowaf. Surat yang artinya haji adalah surah ke- 22 yaitu al-hajj. Thowaf membentuk lingkaran sebanyak tujuh. Lihat kembali angkanya = 22 dan 7 persis sama dengan rumus lingkaran.
2.     Pembagian
Pembagian dalam matematika dapat kita artikan sebagai proses aritmatika di mana suatu bilangan di pecah rata menjadi bilangan yang lebih kecil sesuai dengan bilangan pembagianya.
Contoh : 9 : 3 = 3
Oprsi di atas menunjukkan bahwa angka 9 di pecah menjadi 3 bagian yang menghasilkan bagian yang sama yaitu 3
            Pembagian dalam islam kita kaitkan dengan ilmu waris (faroid) waris berasal dari bahasa arab yang bentuk jama’nya mawaris artinya harta peninggalan orang yang meninggal dunia, dalm al-qur’an allah SWT berfirman yang artinya :  bagi laki laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu/bapak dan kerabatnya, dan bagi wanita ada bagian pada dari harta peninggalan ibu/bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah di terapkan “
            Ayat di atas menunjjukan konsep bagian dalam islam terutama dalam masalah ilmu waris yaitu se seorang laki laki dari seseorang yang meninggal akan mendapatkan pembagian yang lebih besar sesuai dengan aturan pada ilmu waris, sedangkan jika perempuan jika mempunyai saudara laki laki akan mendapatkan pembagian hartnya lebih sedikit, jadi mempelajari problem kepastian dan pembagian ini menjadi penting karna kita akan mengetahui seberapa besar bagian yang akan kita dapatkan dari sebuah kejadian.
3.     Diagram venn
Dalam suatu diagram ven terdapat bagian-bagian. Di dalamnya terdiri dari himpunan himpunan dan di dalam himpunan tersebut terdapat elemen-elemen.himpunan himpunan dalam diagram venn yang merupakan himpunan semua obyek dari suatu pembicaraan di sebut himpunan semesta.konsep diagram tersebut dapat di aplikasikan dalam kehidupan manusia. Khususnya untuk orang islam, karna di mata allah SWT terdapat beberapa golongan sesuai dengan tingkat keimanannya. Ykni mutaqin,mukhsinin,mukmin,muslim,dan kafir. Dari Diagram venn tersebut dapat di jelaskan bahwa di mata Allah SWT orang islam di bagi dalam beberapa golongan sesuai dengan tingkat keimananya.
Orang islam paling sempurna ialah apabila ia telah mencapai tingkatan muttaqin.
Itulah sekilah dari bagian bagian matematika yang ada hubungan.nya dengan al-qur’an.
Semoga rtikel ini bisa bermanfa.at bagi orang yang membacanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar